SAKIT MENSTRUASI SAMPAI 2 HARI BERTURUT-TURUT

Apakah Sakit Menstruasi Sampai Dengaan 1-2 Hari Berturut Turut Itu Hal Yaang Normal? Apalagi pas hari pertama dan kedua sakit sekali terutama dibagian Pinggang Kanan dan Perut. Apakah tidak masalah  ?? Terima Kasih 

Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi Klikhealth.

Kami memahami kekhawatiran yaang Anda rasakan. Rasa sakit yaang timbul setiap kali datang bulan sering dialami oleh banyak wanita. Rasa sakit ini biasanya dirasakan di perut bagian bawah yaang timbul setiap hari ke-1 hingga hari ke-3 darii siklus menstruasi. Rasa nyeri yaang dirasakan oleh setiap wanita berbeda beda, dapatt berupa nyeri ringan maupun berat hingga mengganggu aktivitas sehari hari. Jika nyeri yaang dirasakan sangat berat dan mengganggu aktivitas sehari hari dikenal dengaan nama dismenorea. Terdapatt dua jenis dismenore, yaitu :

SAKIT MENSTRUASI SAMPAI 2 HARI BERTURUT-TURUT

• Dismenorea primer : dismenore tipe ini timbul sejak haid pertama dan akan pulih sendiri dengaan berjalannya waktu dengaan lebih stabilnya hormon tubuh . Nyeri haid ini ialah normal, dan tidak membahayakan kesehatan. Dismenorea ini terjadi murni karena kontraksi otot rahim saat menstruasi akibat darii hormon prostaglandin
• Dismenorea sekunder : biasanya baru timbul di kemudian hari setelah menstruasi pertama. Berlangsunglebih darii 3 hingga 4 hari dan disertai mual, muntah atau bahkan diare. Dismenore ini dapatt disebabkan oleh beberapa penyakit/kelainan penyebab, antara lain : kelainan atau penyakit seperti infeksi rahim, kista atau polip, tumor sekitar kandungan,dll.

Siklus menstruasi normal berlangsung selama 21-35 hari, 2-8 hari ialah waktu keluarnya darah haid yaang berkisar 20-60 ml per hari. Jika siklus menstruasi masih dalaam kisaran waktu di atas maka tidak ada yaang perlu dikhawatirkan, karena termasuk normal.

Sekian dariiii kami mengenai Sebab dan Penghalang Kewarisan semoga bisa bermanfaat untok anda para kaula muda mudi yan g haus akan pengetahuan.

Demikian, semoga informasi ini bermanfaat.

Salam,

Klikhealth

Tweet