Obat- obatan yg DILARANG SAAT HAMIL !

Pad awal kehamilan biasanya daya tahan tubuh akn mengalami penurunan. Kondisi seperti ini dpt memicu datangnya penyakit flu, radng tenggorokan, atau penyakit ringan lainnya. Meski begitu, ibu hamil tdk boleh mengonsumsi sembarangan obat krna dpt mempengaruhi kondisi janin dlm kandungannya.

Sebaiknya ibu hamil yg menderita penyakit tertentu berkonsultasi terlebih dahulu kepad dokter seblm mengonsumsi obat-obatan. Berikut ini daftar beberapa obat yg aman dan yg perlu dihindr saat hamil :

·         Obat yg Relatif Aman

·         Obat alergi: obat semprot hidung.

·         Obat anti-mual: vitamin B6 (sampai 100 mg per hari).

·         Obat sembelit: pelunak feses.

·         Pencegah flu: vaksin flu (jika ibu alergi terhadp telur atau daging ayam sebaiknya tdk melakukan vaksin flu sebab dlm vaksin terkandung bahan protein telur).

·         Obat sakit maag: antasida.

·         Multivitamin: pilihlah produk yg diformulasikan khusus utk wanita hamil dan menyusui.

·         Pengurang rasa sakit acetaminophen atau tylenol.

·         Anti-jamur: krim vagina.

·         Anti-biotik: golongan penicilin, cephalosporin, erythromycin, clindamycin.

·         Obat asma: obat inhalasi yg mengandung steroid.

·         Antasida dan Anti-ulkus.

·         Antidepresan: obat golongan SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor) dan golongan trisiklik antidepresan seperti imipramine dan amitriptyline.

·         Obat hipertensi : golongan metildopa.

Obat- obatan yg DILARANG SAAT HAMIL !

Obat yg Harus Dihindr Agar Tak Berpengaruh Pad Janin : 

1)     Obat Anti-Inflamasi Nonsterold seperti asam mefenamat harus dihindr terutama pad usia kehamilan ketujuh sampai kesembilan, kecuali mendpt pertimbangan dokter krna manfaatnya lebih besar ketimbang risiko terhadp janin.

2)     Obat Cacing Mebendazol, sebaiknya hindr obat itu krna blm diketahui aman atau tdknya bagi ibu hamil.

3)     Obat Asma Salbutamol blm diketahui persis tingkat keamanannya bagi ibu hamil. Bagi penderita asma yg sedang hamil sebaiknya gunakn obat asma yg disemprot ke mulut (inhalasi) utk meminimalkan dampak buruk terhadp janin.

4)     Obat Analgesik seperti antiplatelet asetosal dan antipiretik sebaiknya dihindr terutama pad usia kehamilan ketujuh sampai kesembilan. Obat ini bisa meningkatkan risiko pendarahan ketika proses persalinan. Penggunaan dlm dosis tinggi bisa mengakibatkan hipertensi yg menetap pda bayi yg baru lahir.

5)     Penggunaan obat antimabuk seperti dimenhidrinat pad ibu hamil dan menyusui harus atas persetujuan dokter terlebih dahulu. Dlm perjalanan seperti dimenhidrinat, ibu hamil dan menyusui harus berkonsultasi dulu ke dokter seblm menggunakn obat ini

6)     Obat engurang rasa sakit seperti aspirin yg dosisnya lebih dr 81 mg dan obat-obat lainnya yg mengandung ibuprofen serta obat anti-inflamasi non steroid.

7)     Obat sembelit seperti mineral oil.

8)     Obat migren golongan ergotamin.

9)     Obat rematik

10)  Obat jerawat seperti roaccutane serta vitamin A oral lainnya.

Utk lebih jelasnya silakn konsultasikan obat anda ke Apoteker.

Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Tweet