Bahaya Mengkonsumsi Semut Jepang Untuk Diabetes, Berakibat Fatal !!

klikhealthnews.com - Bahaya Semut atau yg kita kenal dgn Kutu Jepang untk pengobatan DIABETES. Ada seorang Ibu di Magelang pengidap Diabetes, kemudian beliau konsumsi Semut atau yg kita kenal dgn Kutu Jepang yg katanya bsa mengobati penyakit Diabetes, mungkin benar krna Semut itu mengeluarkan insulin.

Tapi hanya dlm waktu satu tahun mengkonsumsi Semut atau Kutu Jepang itu, ternyata terjadi kerusakan di dalam usus, ususnya terkena bakteri dan rusak, sehingga harus dipotong ususnya.

Terdapat Bakteri didalam Semut Jepang yg dapat merusak usus

Awal mula gejala yg di derita ibu tersebut cuma diare tetapi tdk sembuh-sembuh, kemudian lama- kelamaan perut semakin membesar padhal susah makan, akhirnya team dokter Panti Rapih Yogyakarta melakukan operasi.

Masyaallah ternyata didlm usus beliau terdapat "unidentified transparant mass" dan setelah diangkat massa itu usus dibawahnya sudah hancur dan bernanah. Dan Bakteri tersebut sudah menjalar ke bagian usus yg lain.

Kemudian suaminya (dosen UGM) menyelidiki Semut atau Kutu Jepang tersebut di laboratorium, dan ternyata didlm tempat (stoples) Semut atau Kutu Jepang itu terdpt banyak sekali bakteri.

Bakteri tersebut bsa mati kalau terkena air mendidih selama 5 menit, sementara Semut tersebut kena air panas 1 menit saja sudah mati.

Jadi kalau Semut atau Kutu Jepang itu terkena air mendidih kurang dari 5 menit saja semutnya sudah mati tetapi bakterinya masih hidup. Apa lagi kalau memakan semut itu dengan cara dimatikan lalu lgsung di makan secara mentah- mentah bakteri yg terkandung didlam tubuh semut jepang masih aktif.

Dri yg lain yaitu ( dosen UI ) juga menginformasikan kalau ad dua kasus yg sama seperti teman sya di Malang tersebut.

Maka STOP konsumsi Semut atau Kutu Jepang, agar terhindar dri bakteri yg merusak usus.

Sumber: FK UNS alumni.

Tweet