Bau mulut atau halitosis dpt
mempengaruhi kehidupan sosial seseorang. Selain itu, bau mulut dpt mengganggu
kehidupan sosial di lingkungan kerja, bahkan mengganggu performa kerja.
Apa
Penyebab Bau Mulut?
Bau
mulut timbul krna adnya kandungan sulfur dlm napas. Halitosis dpt
disebabkan oleh banyak hal, yaitu :
- Kebersihan mulut yg buruk, sehingga jumlah bakteri sangat banyak dlm mulut dan di permukaan lidah. Tanpa pembersihan mulut yg baik, sisa maknan akn tertinggal dlm mulut dan menjadi lingkungan yg cocok untk bakteri berkembang biak yg akn menyebabkan bau pad mulut. Selain itu, sisa maknan yg menempel pad gigi, gusi, dan lidah akn menyebabkan gingivitis (radng gusi) dan gigi berlubang, sehingga akn meningkatkan bau mulut dan rasa yg tdk enak di dlm mulut.
- Pembersihan gigi tiruan yg kurang baik .
- Penyakit gusi atau jaringan periodontal (jaringan penygga gigi).
- Penyakit sistemik. Bau mulut dpt merupakn salah satu gejala dri penyakit tertentu, misalnya infeksi saluran pernapasan, gangguan pencernaan, diabetes, atau kelainan pad hati.
- Xerostomia (mulut kering).
- Pemakaian beberapa obat-obatan tertentu dpt menyebabkan mulut menjadi kering, terutama obat-obatan untk mengatasi depresi dan tekanan darah tinggi. Xerostomia juga dpt disebabkan oleh kelainan pad kelenjar ludah sehingga produksi ludah menurun. Selain itu, kebiasaan bernapas lewat mulut juga dpt menyebabkan mulut cenderung menjadi lebih kering.
- Merokok.
Dlm
menghilangkan bau mulut tentu saja harus dicari terlebih dahulu penyebabnya.
Beberapa cara dibawah ini dpt membantu dlm menghindri terjadinya bau mulut dan dpt
Anda lakukan dlm beraktivitas sehari-hari di kantor, antara lain:
Perawatan
Anti Bau Mulut:
- Sikat gigi dua kali sehari, pad pagi hari setelah sarapan dan malam hari seblm tidur.
- Lakukan flossing sekali dlm sehari untk mengangkat plak dan sisa maknan yg tersangkut di antara celah gigi-geligi.
- Pembersihan permukaan lidah secara teratur. Ini dpt dilakukan dgn menggunakn sikat gigi yg lembut atau kassa.
- Pemakaian obat kumur anti bakteri untk mengurangi pertumbuhan bakteri dlm mulut, misalnya obat kumur yg mengandung chlorhexidine. Lakukan konsultasi terlebih dahulu dgn dokter gigi Anda dlm penggunaan obat kumur tersebut.
- Scaling (pembersihan karang gigi).
- Perbaikan dan penambalan gigi-gigi yg berlubang.
- Berhenti merokok
- Pad kasus-kasus xerostomia tertentu, dokter gigi mungkin akn memberikan saliva buatan. Perbanyak minum air putih dan konsumsi sayuran serta buah-buahan.
- Lakukan kunjungan secara teratur ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untk kontrol rutin dan pembersihan.
- Lakukan konsultasi dgn dokter bila halitosis berkaitan dgn penyakit sistemik.
Kunjungi
dokter gigi apabila semua penyebab diatas sudah dihindri namun masih terjadi
bau mulut (halitosis).
Demikian
informasi yg dpt Kami berikan, semoga bermanfaat.
0 Response to "Penyebab dan Cara Menghilangkan Bau Mulut."
Post a Comment