Pencegahan dan Pengobatan Gatal di area Selangkangan

Bagian pantat dan slangkangan saya trasa gatal dan bentol bentol kira-kira ith penyakit apa ?

Terima kasih telah menggunakn layanan Konsultasi Message Klikhealthnews.com,

Klikhealthnews.com - Kami memahami kekhawatiran yg Anda rasakn, kemungkinan Anda mengalami infeksi jamur. Penyakit jamur yg mengenai daerah selangkangan seperti yg Anda keluhkan dpt disebabkan oleh jamur dermatofita atau candida, dlm dunia kedokteran disebut sebagai tinea kruris.

Tinea kruris disebabkan oleh jamur dermatofita E.Floccosum, T. Rubrum, dan T. Mentagrophytes. Biasanya mengenai daerah selangkangan atau sisi paha atas bagian dlm, dpt terjadi di kedua paha atau di salah satu paha saja. Keluhan utama ialah rasa gatal yg dpt hebat. Lesi berbatas tegas, tepi meninggi yg dpt berupa bintil-bintil kemerahan atau lenting-lenting kemerahan, atau kadng terlihat lenting-lenting yg berisi nanah. Bagian tengah menyembuh berupa daerah coklat kehitaman bersisik. Garukan terus-menerus dpt menimbulkan gambaran penebalan kulit.

Pengobatan Dan Pencegahan Gatal di Selangkangan

Jamur lain yg sering mengenai daerah lipatan kulit, terutama ketiak, bagian bawah payudara, bagian pusat, lipat bokong, selangkangan, dan sela antar jari; ialah candida. Dpt juga mengenai daerah belakng telinga, lipatan kulit perut, dan glans penis (balanopostitis), sela jari tangan biasanya antara jari ketiga dan keempat, pad sela jari kaki antara jari keempat dan kelima. Keluhan berupa gatal yg hebat, kadng-kadng disertai rasa panas seperti terbakar dan basah.

Selangkangan merupakn bagian tubuh yg mudah lembab krna merupakn area bagian yg terlipat. Terdpt faktor yg mempengaruhi kelembaban di daerah selangkangan seperti aktifitas fisik, kondisi tubuh yg sering berkeringat, berat badn, suhu lingkungan, dan jenis pakaian/celana dlm yg tdk menyerap keringat.

Seseorang dgn berat badan berlebih cenderung memiliki kondisi kulit yg mudah lembab dan berkeringat. Kulit yg lembab merupakn suasana yg baik untk pertumbuhan kuman dan jamur. Gejala dri infeksi jamur ialah gatal, berbau, lembab, kulit mudah iritasi atau kemerahan.

Untk mengatasi infeksi jamur, dpt dilakukan penanganan nonfarmakologis dan farmakologis. Terapi nonfarmakologis ialah menghilangkan faktor pencetus. Hal ini dilakukan dgn cara mandi teratur dua kali sehari, berganti pakaian dlm setiap kali banyak berkeringat dan setiap kali mandi, menggunakn bahan yg tipis, dan menghindri penggunaan celana ketat. 

Selain itu, Anda juga harus menjaga kesehatan dan mempertahankan asupan nutrisi yg baik. Krna walaupun dilakukan pengobatan yg teratur tapi jika tdk diikuti dgn penghilangan sumber penularan dan faktor pencetus, jamur akn muncul kembali.

Medikamentosa yg digunakn ialah obat antijamur, dpt berupa salep (bila lesi jamur tdk terlalu lebar) atau obat minum. 

Salep antijamur (ketokonazol, mikonazol) digunakn sekurang-kurangnya 2 minggu setelah lesi menyembuh. Gatal yg ad sebaiknya tdk digaruk. Selain menghindri suasana lembab pad daerah tersebut, dpt digunakn bedak untk menjaga daerah tersebut tetap kering. Penggunaan obat-obatana ini tentunya harus sesuai dosis, indikasi dan di bawah pengawasan dokter.

Kami sarankan Anda berkonsultasi dgn dokter Spesialis Kulit dan Kelamin untk melakukan pemeriksaan secara langsung guna menegakkan diagnosis dan mendpt terapi yg optimal.

Demikian informasi yg dpt sya berikan, semoga bermanfaat.

Tweet